Minggu, 24 Maret 2013

disaat

disaat seseorang mulai sering mencuri pandang dengan orang lain
itulah disaat dia ingin lebih mengetahui

disaat seseorang mulai sering senyum dengan orang lain
itulah disaat dia ingin melihat senyuman balik darimu

disaat seseorang mulai mendekat dengan orang lain
itulah disaat dia ingin memandangmu lebih dekat

disaat seseorang mulai mengajak berkenalan dengan orang lain
itulah disaat dia ingin memulai hubungan

disaat seseorang mulai perhatian dengan orang lain
itulah saat dia ingin kamu melihatnya

disaat seseorang mulai mengatakan sayang dengan orang lain
itulah disaat dia ingin engkau membalas kata sayangnya

disaat seseorang mulai menasehati
itulah disaat dia ingin kamu jadi lebih baik

disaat dia semakin mencereweti mu dan melarangmu
itulah disaat dia mulai kawatir dengan keadaanmu

disaat dia mulai menangis akan kelakuan mu
itulah disaat seseorang menyesal tidak bisa menjadi yang terbaik

disaat dia mulai berhenti bicara padamu
itulah disaat seseorang mengalami titik beku akan kelakuanmu.

sebenarnya, semua perlakuan seseorang memiliki sebab dan akibat.
karena hanya orang gila, yang bertindak tanpa sebab.

dan sebenarnya juga, orang yang memberimu semua tahap disaat tadi.
dialah orang penting, yang jangan sampai memberikan tahap disaat yang paling terakhir.

karena, tidak semua mau kita dapat diterima oleh semua orang.
dan mungkin saja, hanya dia.
yang melewati semua tahap disaat diatas.
yang mampu menerima semua kemauan mu

(AYR)

berantem

berantem.

berantem.

berantem.

setiap hari setiap menit, ada aja yang ngebuat kita jadi berantem. halnya sepele.
tapi emang masing-masing punya temperamen yang kacau.

sama sama bilang capek, karena berantem.
tapi sama sama juga gak mau ngerti satu sama lian.

aku salah
kamu juga salah

tapi, semakin berantem ini sering.
gatau kenapa, hubungan batin ini makin kuat.

makin ngerasa, kalau satu sama lain bisa keluarin sifat aslinya.

ga ada kemunafikan.

tapi emang capek, yang namanya juga berantem.


hanya dalam ponsel

suara itu, hanya dalam ponsel
gambaran wajahmu itu, hanya dalam ponsel
canda mesramu itu, hanya dalam ponsel
cerita tangis mu itu, hanya dalam ponsel
bohong mu itu, saat dalam ponsel

tetapi, semoga cinta mu itu tidak hanya dalam ponsel ya :)

kata adik saya

kak, kehidupan itu seperti piano.
ada hitam dan ada putih.
tapi, apapun warnanya, akan indah kalau tuhan yang memainkannya

melakukan itu tanpa diminta siapapun

a : kamu kasih ini untuk dia? apa dia minta?

b : tapi itu dulu, sekarang udah ga ada apa apa lagi.

a : aku kasih sesuatu ke kamu, apa kamu minta ke aku?

b : ngga.

a : iya, aku kasih cinta aku ke kamu tanpa kamu minta. dan kamu kasih cinta kamu ke dia, tanpa dia minta juga kan? 

b : tapi aku sayang kamu, sekarang aku kasih itu semua ke kamu.

a : apa kamu jujur sama aku selama ini? pantes aku ngerasa ada yang ngeganjal hati kamu.

b : maksud kamu apa?

a : jadi sekarang aku mengerti, kamu bisa kasih cinta kamu ke dia. dan aku akan lepas kamu baik-baik. kamu harus kejar orang yang kamu sayang.

b : orang itu kamu :(

a : tapi, bukan kamu orang untuk aku. di dalam hati kamu ada dia.

b : aku sayang kamu

a : makasi atas semua usaha kamu untuk buat aku bahagia.

kembali lagi

udah lama ga nulis nih.

banyak banget yang mau gua tulis.

playlist gua lagi muter lagunya seven soul nih, yang judulnya bersamamu.

BersamamuAdalah anugerah bagikuAku hanya ingin bahagia
Berikan aku tulus cintamuCintaku tak kan pernah hilangJanjiku setia padamuKau selalu dalam hidupku
lagunya emang mendayu dayu, sama kaya perasaan gua sekarang.
gabisa diungkapin pake kata kata apapun.
gua kangen sama dia.
kenangannya yang membawa dia kembali.

Minggu, 10 Maret 2013

Tugas Penulisan Pendapat


NAMA : AYUNDAYANI ROSADI
KELAS : PB2B
TAJUK RENCANA
SK : KOMPAS
EDISI : SELASA, 5 MARET 2013

Etika Pejabat Publik
Kesimpulan :
                        Sehari setelah ucapan Damin dicekal, Daming mengakui akan kekeliruan ucapannya. Penolakan Daming pun bukan semata-mata karena yang diucapkan ketua komisi III DPR, tetapi karena candaan Daming yang tidak memiliki sensitivitas kemanusiaan, yang melewati batas kepantasan seorang “wakil tuhan”, dan dia berbicara dalam publi. Seharusnya sebagai pejabat publik, sama sekali tidak ada candaan seperti itu.
                        Komisi Yudisial yang mengajukan Daming, kini mempertimbangkan kelayakan Daming, yang seharusnya tidak perlu di pertimbangkan kembali karena Daming tidak sensitif kemanusiaan.
                        Redaksi memberikan contoh dengan menteri Jepang, yang pernah salah berucap, dan mentri itu meminta maaf lalu mengundurkan diri perihal telah melukai perasaan korban tsunami di Jepang. Saat ini. Daming memang sudah meminta maaf, tetapi lebih elegan lagi, kalau dia mundur dari pencalonan hakim agung untuk mennyungguhkan permintaan maafnya.

ANALISIS TAJUK
            Tajuk memakai fungsi “mengkritisi / meneruskan suatu penilaian moral”. Pembuktian bahwa tajuk ini menggunakan fungsi tersebut, dikutip seperti ini :

“candaan Daming telah melewati batas kepantasan yang diucapkan seorang ‘wakil tuhan’. Menjadikan pemerkosaan sebagai candaan menunjukkan kapasitas Daming yang bukan hanya tidak mengikuti rasa perasaan keadilan global publik soal isu pemerkosaan di India dan meningkatnya kekerasaan seksual di Indonesia, melainkan juga dia kurang memiliki sensitivitas kemanusiaan.” Alinea 2, baris 1-7.

“Manusia bisa saja salah, termasuk dalam berucap! Di Jepang, Menteri Ryu Matsumoto mundur setelah menyadari ucapannya melukai perasaan korban tsunami. Permintaan maaf Daming perlu diapresiasi, tapi lebih elegan kalau dia mundur dari pencalonan hakim agung untuk menggenapi penyesalan dan permintaan maafnya.” Alinea 7, baris 1-6

Rabu, 06 Maret 2013

tugas penulisan berita


Nama :  ayundayani rosadi
Kelas : pb2b

1.      UPAYA APA SAJA YANG DI LAKUKAN SI TOKOH DALAM MEMBURU BERITA

JAWABAN
-     Tokoh ikut terus memantau permasalahan Kartika
-     Tokoh ikut persidangan Kartika di Singapura, tetapi tidak mendapatkan hasil yang maksimal
-     Tokoh menelusuri keluarga almarhum Haji Thahir sehingga mengenal lebih jauh
-     Tokoh melobi kesana kemari demi mendapatkan informasi
-     Tokoh akhirnya mendapat kepercayaan untuk mewawancarai Kartika di Geneva, sehingga ia berbohong kepada Wapemred dan terbang ke Geneva seorang diri
-     Tokoh melepas istrinya yang akan melahirkan
-     Tokoh tidak tidur seharian, dan langsung menulis berita

2.      KIPRAH APA SAJA YANG DIALAMI SI TOKOH BAIK DI KANTOR DAN DALAM MEMBINA ANAK BUAH?

JAWABAN
Kiprah yang dialami si tokoh dalam kantor saat itu, tentu mengalami pro dan kontra. Ada yang mengacungi jempol, karena Karni adalah satu-satunya wartawan yang bisa mewawancarai Kartika. Tetapi, ada juga yang memaki-maki Karni dikarenakan hal itu merupakan resiko menjaga kepercayaan narasumber.
Demi menyukseskan dan menjaga amanat, tokoh rela berbohong kepada Wapemred akan tujuannya untuk terbang ke Geneva, untuk menggali fakta yang akurat dari bibir sang narasumber.
Dalam membina anak buah, tokoh mengkoreksi hasil tulisan di depan penulisnya yang tidak lain adalah anak buahnya. Tetapi, kritik positif dari Karni membuat anak buah nya berfikir positif. Karni menekankan anak buah nya untuk mampu memburu berita, ke lubang semut sekalipun.

3.      MANFAAT APA SAJA YANG ANDA PEROLEH DARI KISAH INI?

JAWABAN
Seorang jurnalis, harus memiliki sifat yang tidak mudah putus asa, rasa ingin tau yang tinggi, bersabar, dan teliti dalam memburu berita. Dalam menjalankan tugas, harus memiliki niat dan bertanggung jawab untuk menjaga nama baik surat kabarnya, juga menghormati hak-hak narasumber.

Sabtu, 02 Maret 2013

Diberdayakan oleh Blogger.

Search Box

HALO

Foto saya
Jawa Barat, Bogor, Indonesia
hello, nama gua ayundayani rosadi. buat lebih akrab panggil aja gua yonde. gua sempet SD di SDN 15 pagi Tugu Utara. terus gua sempet SMP juga di SMPN 136 Jakarta Utara. gua juga sempet SMA nih, di SMAN 75 Jakarta Utara. sekarang gua mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta, jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan. Program Studi Jurnalistik. tepatnya dikelas Jurnalistik 1b. gua Announcer di @porosfm (polytechnic radio station) thank you \m/

Pengikut