Kita tidak akan bisa menentukan ke mana dan seperti apa kehidupan.
Bahkan pilihan-pilihan, tidaklah selalu mencapai keberhasilan.
Terkadang bahagia itu juga hanya gerbang dari kesakitan kesakitan berikutnya.
Jatuh terlalu dalam ternyata memberi sakit yang teramat.
Berharap pada sebuah pengharapan.
Menimbulkan nelangsa dari setiap kekecewaan.
Kata siapa ini salah?
Ini hanya proses dari pembelajaran.
Nikmati semuanya.
Jika hidupmu sudah hancur atas sebuah pilihan.
Berdiam lah.
Jika kehilangan peduli karena seseorang.
Maka menyesal lah.
Sedalam-dalamnya rasa, hanya cinta Tuhan yang paling dalam.
Jika sudah tahu rasanya.
Seperti apa tercebur dalam gelapnya kenikmatan.
Jangan hancur.
Kau dibentuk untuk jadi kuat.
Segera rapihkan.
Semua yang hancur.
Semua yang hilang.
Hidup tak sekedar satu pilihan.
Masih banyak pilihan di masa yang akan datang.
0 komentar:
Posting Komentar